Minggu, 03 Mei 2020

Gunung Berperan dalam Proses Terjadinya Hujan




Buku 'Sains dalam Alquran' yang ditulis Nadiah Thayyarah menjelaskan bahwa gunung berperan dalam proses terjadinya hujan. Ilmuwan membuktikan adanya keterkaitan langsung antara gunung-gunung yang tinggi dan air hujan yang tawar.

Ketika gunung-gunung yang tinggi mendapat terpaan angin yang membawa uap air, ia menjadi semacam perangkap hujan.
Para ilmuwan pun telah membuktikan bahwa sebagian besar hujan turun di kawasan pegunungan yang tinggi. Semakin rendah ketinggian gunung, semakin sedikit hujan yang turun di daerah itu.
Dengan demikian, mata air sungai memancar dari pegunungan. Para ahli mengatakan hawa dingin pada lapisan atas udara dan puncak-puncak gunung yang tinggi merupakan dua pemicu utama pembentukan awan hujan dan turunnya hujan ke Bumi.
Para ilmuwan pun telah menemukan hubungan lain antara gunung-gunung tinggi dan air hujan. Gunung-gunung yang tinggi memiliki ruang penyimpanan yang sangat besar di dalam perutnya.
Di ruangan itulah gunung menyimpan air, lalu dari situlah mata air memancarkan air dan membentuk sungai-sungai
Dalam Alquran disebutkan mengenai gunung-gunung yang tinggi. "Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?," Surah Al-Mursalat Ayat 27.
"Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan," Surah Ar-Ra’d Ayat 3.
Kata rawasi (gunung-gunung) ada yang dikaitkan dengan anhar (sungai-sungai) dan ma' (air). Ini antara lain menunjukkan adanya hubungan secara langsung di antara keduanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar