Sabtu, 09 Mei 2020

Membuat Mie Telur Sendiri



Bikin mie telur homemade..nggak susah lho teman2...aku tadi..nggak sampai sejam udah jadi dech mie telur homemade yang fresh..yang pulen..enak dan kenyal. Sekaligus menjawab pertanyaan mas Alfan..yang kemaren nanyain cara bikin mie ya..tapi aku taunya bikin mie pakai telur sich..jadi..kalau mas Alfan cuma pakai air..yang mungkin saja..mienya jadi berlendir ya pas di rebus. Itu perkiraanku sich.

 Mie telur homemade yang aku buat ini..pakai campuran sedikit tepung sagu juga..jadi hasilnya lebih kenyal..enak dan empuknya pas..pulen gitu pas di masak. Enak dech pokoknya. Cara membuatnya juga mudah saja..adonan cukup di aduk hingga bergumpal. Diamkan 15 menit, kemudain uleni sampai kalis dan rata. Nggak perlu kawatir jika adonan nggak halus banget. Dengan proses penggilingan di mesin mie berulang2..nanti adonan akan halus sendiri. Setelah adonan halus..tipiskan sesuai selera ketebalannya..lalu potong2 pakai alat potong mie kecil di gilingan mie juga..jadi praktis dech..nggak perlu kayak ahli pembuat mie dari China..yang di  banting2 dan di tarik2 pakai tangan gitu..hihi. Kalau itu sich..aku jelas nggak bisa..hihi. Perlu skill khusus dech kayaknya. Jadinya..cukup puas aja dech dengan mie homemade yang pakai mesin gilingan mie. 

 Cara Membuat Mie Telur Sendiri

 Bahan :

 250 gram tepung terigu protein tinggi

50 gram tepung sagu / tapioka

2 butir telur

1 sendok teh garam

125 ml Air untuk merebus

Untuk taburan : 50 gram tepung terigu protein tinggi

 Cara membuat :

  1. Siapkan baskom berukuran besar, masukkan terigu dan garam. Aduk hingga rata. Selanjutnya, masukkan telur bebek ke dalamnya, aduk menggunakan garpu.
  2. Secara bertahap, tuang air ke dalam adonan sambil tetap diaduk. Jika takaran air sudah dirasa pas, aduk adonan menggunakan tangan agar semakin rata. Aduk hingga seluruh bahan tercampur. 
  3. Masukkan adonan ke dalam kantung plastik, diamkan selama 40-50 menit.
  4. Selanjutnya, keluarkan adonan dari kantung plastik, lalu letakkan di atas permukaan yang luas dan rata. Ratakan adonan dengan ditekan, lalu pukul-pukul permukaannya dengan rolling pin. Lakukan hal ini selama 2-3 menit di kedua permukaan adonan. Taburi permukaan adonan dengan tepung tapioka agar tidak lengket, lalu pukul-pukul kembali adonan hingga permukaannya pipih dan lembut.
  5. Lipat adonan, simpan kembali dalam kantung plastik, lalu diamkan selama 20 menit.
  6. Setelah 20 menit, ulangi proses sebelumnya: memukul adonan hingga teksturnya kalis dan lembut.
  7. Setelah adonan kalis, potong menjadi empat bagian sama rata. Ambil satu bagian adonan, taburi dengan tepung tapioka, lalu pipihkan menggunakan rolling pin hingga ketebalan yang kamu inginkan. Ulangi proses ini untuk seluruh bagian adonan. Sisihkan.
  8. Ambil selembar adonan, kemudian lipat zig-zag dengan lebar sekitar 5 cm. Di setiap lipatan, taburi dengan tepung terigu biar gak lengket. Setelah adonan dilipat, iris adonan tipis-tipis dengan ketebalan sesuai selera.
  9. Setelah dipotong, taburi mie dengan tebung, lalu uraikan. Lakukan langkah ini hingga seluruh adonan habis.
  10. Mie bisa langsung dimasak atau disimpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di lemari pendingin

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar