Rencana kembali ke atas ring kini makin tidak bisa disepelekan. Tujuan yang jelas plus antusiasme tinggi publik melihat 'Iron Mike' membuat rencana itu makin mendekati kenyataan.
Mike Tyson telah menegaskan ambisinya kembali ke atas ring didasari tekad melakukan donasi terhadap mereka yang kecanduan obat-obatan. Tujuan yang jelas itu membuat harapan melihat Mike Tyson kembali ke ring menjadi sebuah hal yang sangat masuk akal.
Mike Tyson tidak akan seperti Rocky Balboa, kisah petinju dalam film yang kembali bertarung di usia 60 tahun. Pilihan Mike Tyson kali ini lebih realistis karena dia 'masih lebih muda', 53 tahun.
Tak hanya itu, Mike Tyson tidak akan bertarung di laga kompetitif melainkan pada sebuah laga ekshibisi. Dengan demikian, jumlah ronde yang dipertandingkan kemungkinan di bawah lima ronde.Menakar laga ekshibisi di partai tinju ini jadi hal yang menarik. Bila di lapangan sepak bola, sebuah laga ekshibisi umumnya tidak akan berisi tekel dan pelanggaran keras.Laga ekshibisi di dunia sepak bola didominasi oleh gol-gol indah dan peragaan olah bola yang ciamik. Laga ekshibisi di dunia badminton, didominasi oleh trick shot dan cara main yang akan sulit dilihat di pertandingan nyata.
Namun dalam olahraga bela diri seperti tinju, sulit menakar sejauh mana kegarangan yang bakal hadir dalam sebuah laga ekshibisi. Tak mungkin petarung yang tampil bakal pura-pura melakukan pukulan karena laga seperti itu tak akan menarik untuk dinantikan.Dalam sejarah laga bela diri, sejumlah laga ekshibisi telah terjadi, biasanya melibatkan dua petarung dari disiplin ilmu yang berbeda.Salah satu laga ekshibisi yang legendaris adalah duel Muhammad Ali lawan Antonio Inoki. Sebagai petarung bebas, akhirnya Inoki dibatasi peraturan hanya bisa menendang dengan melakukan sapuan bawah.Laga ekshibisi terakhir yang mungkin dikenal banyak orang adalah duel Floyd Mayweather vs Tenshin Nasukawa. Dalam duel tersebut, Mayweather keluar sebagai pemenang karena Nasukawa terganjal peraturan tak boleh melepaskan tendangan.
Dalam info beredar, sejumlah calon lawan yang mungkin dihadapi Mike Tyson dalam laga ekshibisi adalah Oliver McCall, Roy Jones Jr., David Haye, Wladimir Klitschko, Danny William, Kash Ali, dan Tyson Fury.Dari deretan nama petinju masa lalu, tidak ada lawan yang benar-benar punya kisah menarik dengan Mike Tyson. Oliver McCall hanya pernah mencuat saat menang lawan Lennox Lewis, sedangkan Roy Jones tak pernah menghadapi Mike Tyson.Duel Klitschko yang terlalu 'text book' sebagai petinju juga tidak bakal memberikan jaminan laga ekshibisi tersebut bakal menghibur.Laga yang punya peluang paling besar dinanti adalah duel Mike Tyson lawan Tyson Fury. Duel ini adalah duel dua petinju beda dua generasi.Tyson Fury lahir dengan menyandang nama Tyson lantaran orang tuanya ingin Fury tumbuh sehat dan kuat seperti Mike Tyson. Saat itu Fury lahir prematur.
Fury saat ini menyandang status juara dunia sehingga rasa penasaran publik tentang kemampuan Mike Tyson melawan petinju masa kini bisa sedikit terobati.Meski perbandingan yang ada di atas ring nanti tidak akan imbang, merujuk pada fisik Mike Tyson yang jauh lebih tua dari Fury, kerinduan publik terhadap kebuasan dan ketakutan yang dihadirkan sosok Mike Tyson bisa terobati.Keganasan dan kegarangan ini yang masih dinanti publik, bahkan ketika Tyson sudah berusia lebih dari separuh abad.Menanti kedahsyatan pukulan Mike Tyson di usia senja, Tyson Fury bisa jadi contoh yang bagus untuk uji coba. Tyson Fury pernah bangun usai dipukul jatuh oleh pukulan keras Deontay Wilder
Bila Tyson Fury berani 'bermain-main' dan melonggarkan pertahanan untuk menerima serangan Mike Tyson, penonton akan melihat sejauh mana dampak kerusakan yang bisa ditimbulkan pukulan Mike Tyson saat ini.Perihal Mike Tyson kembali ke atas ring saat ini bukan lagi soal menang-kalah. Mike Tyson kembali ke ring adalah berarti nostalgia akan hadirnya ketakutan terhadap keganasan Mike Tyson yang pernah membuat kecanduan.
sumber : https://www.cnnindonesia.com/olahraga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar