Minggu, 03 Mei 2020

Panduan memilih sepeda balap (road bike)


Bersepeda di jalan adalah kegiatan menyenangkan yang membuat kita tetap aktif dan juga bisa bertemu orang dan suasana baru di lingkungan sekitar kita. Bersepeda juga merupakan cara yang bagus untuk tetap bugar di usia berapa pun. Sepeda balap adalah  jenis sepeda yang paling efektif untuk kegiatan bersepeda di jalan raya.


SEPEDA BALAP 


Ketika hendak membeli sepeda baru, ada banyak pilihan yang bisa membingungkan. Untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat, artikel ini adalah panduan terbaik untuk membeli sepeda balap yang akan membantu kamu memilah informasi dan menemukan sepeda balap yang paling tepat untuk kamu.
Sebagai pertimbangan awal, pikirkan beberapa hal berikut:
1. Dimana kamu akan bersepeda?
2. Kegiatan bersepeda apa yang akan kamu lakukan?
3. Berapa anggaran kamu?
4. Bagaimana kemampuan bersepeda dan kondisi fisik kamu?
Misalnya, jika kita tinggal di daerah datar tanpa bukit, sepeda dengan fitur aerodinamis atau kenyamanan tambahan kemungkinan besar akan menjadi investasi yang lebih baik daripada sepeda gunung. Jika kita hanya perlu untuk bersepeda santai atau pelesir, kita tidak perlu sepeda carbon dengan velg deep section. Atau jika kita tinggal dan area bersepeda di area perbukitan, kita nantinya bisa memilih sepeda yang memiliki gear ratio yang bagus untuk tanjakan.
Kenapa sepeda balap
Dari berbagai banyak jenis sepeda, kenapa kita memilih sepeda balap? Semua sepeda bisa dipakai untuk berolahraga, melihat-lihat, touring. Mari kita lihat apa yang membuat sepeda balap berbeda.
Karakter umum sepeda balap:
1. Didesain untuk jalan rata (aspal, beton, dll), tidak direkomendasikan untuk jalan yang tidak rata.
2. Cocok dipakai untuk bersepeda dengan cepat atau jauh.
3. Ditujukan untuk penggemar kebugaran, orang yang kompetitif

Fitur sepeda balap
1. Handlebars drop
Bentuk stang yang melengkung ke bawah adalah ciri utama sepeda balap. Stang kebawah ini tujuannya untuk posisi tubuh yang lebih menunduk, sehingga mengurangi hambatan udara ketika bersepeda, agar sepeda bisa lebih cepat melaju. Stang drop bars juga memungkinkan kita untuk menempatkan tangan pada beberapa posisi untuk memposisikan tangan dan tubuh menyesuaikan terhadap kondisi yang ada.
2. Posisi atletis
Sepeda balap pada umumnya membuat posisi tubuh yang lebih atletis, artinya badan diposisikan agar dapat memaksimalkan kekuatan otot kaki, paha dan pinggul. Sehingga kita bisa merasa nyaman untuk menggenjot sepeda agar melaju lebih cepat.
3. Ringan
Ringan termasuk hal yang relatif. Sepeda gunung mahal yang besar dan lebar, bisa saja lebih ringan dibandingkan sepeda balap biasa. Tetapi pada prinsipnya, sepeda balap lebih suka memakai bahan yang ringan dan komponen-komponen yang bentuknya lebih kecil dan ramping. Mengurangi berat sepeda adalah salah satu cara termudah untuk membuat sepeda bisa lebih cepat. Pemakaian bahan karbon atau titanium sangat umum ditemui pada sepeda balap sekarang ini.
4. Roda yang tipis
Roda yang tipis tidak hanya untuk mengurangi berat, tetapi juga untuk meningkatkan aerodinamis, sehingga hambatan udara dan angin lebih tidak memperlambat sepeda. Begitu juga dengan bentuk frame sepeda, rangka sepeda balap umumnya bentuknya lebih lonjong daripada bulat atau kotak.
5. Tanpa suspensi
Selain meredam getaran, suspensi sepeda juga bisa memperlambat sepeda. Suspensi sepeda tidak hanya menyerap getaran dari permukaan jalan, tetapi juga menyerap tenaga dari kayuhan sepeda. Pada sepeda bersuspensi, kekuatan dari kayuhan kaki tidak akan tersalurkan semuanya ke rantai dan perputaran roda belakang, sebagian akan terserap oleh suspensi, apalagi pada kondisi tanjakan, efisiensi tenaga terhadap laju sepeda akan berkurang.
Dan sepeda balap bukan untuk jalan tidak rata, sehingga tidak perlu ada suspensi di sepeda balap. Jika kamu merasa memerlukan suspensi pada sepeda balapmu, maka mungkin kamu salah memilih sepeda atau bersepeda di area yang salah.
6. Multi gear
Sepeda balap perlu memiliki banyak pilihan gearing. Untuk mempermudah dan meringankan kayuhan sesuai kondisi bersepeda. Dengan multi gear kita bisa berakselerasi dengan cepat dan ringan, mengayuh yang lebih enak pada tanjakan, dan juga mendapatkan kecepatan yang maksimal.
Untuk sepeda yang hanya memakai satu gear, pilihannya adalah sepeda fixie atau sepeda single gear.
Panduan memilih sepeda balap
Kalau kita ke toko sepeda atau melihat katalog sepeda balap, maka akan ada banyak sekali pilihan, yang tidak semua kita mengerti apa saja kelebihan dan kekurangannya, serta fungsi dari fitur pada sepeda tersebut. Disini kita akan lihat jenis, harga, fitur yang paling cocok sesuai keinginan kita. Jika sudah mempunyai jawaban dari pertanyaan di atas, maka selanjutnya kita akan mulai menyortir sepeda yang paling cocok untuk kita.
1. Jenis
Setiap jenis sepeda balap pasti mempunyai karakter yang lebih spesifik lagi. Ada sepeda balap yang dikhususkan untuk sprint, untuk perjalanan jauh, agar bisa menampung banyak bawaaan, dan lainnya. Artikel jenis dan harga sepeda balap membahas lebih detail dan teknis tentang jenis sepeda, disini kita akan lihat karakter masing-masing jenis sepeda balap secara singkat.
Sepeda balap Performance
Tipe sepeda balap ini adalah lebih ringan dan aerodinamis. Sepeda ini dirancang untuk cepat berakselerasi, menyalip, sprint. Posisi badan akan lebih tunduk sehingga kita bisa memaksimalkan otot kaki untuk mengayuh sepeda.
Cocok untuk: bersepeda cepat, balapan.
Tidak cocok untuk: touring, jalan menanjak panjang, badan pesepeda yang kurang flexibel
Sepeda balap Endurance/Sportive
Sepeda balap enduro tidak terlalu agresive untuk kecepatan, tetapi juga memasukkan faktor kenyamanan dalam desainnya, sehingga badan tidak terlalu cepat lelah pada sepeda ini.
Cocok untuk: perjalanan jauh yang nyaman, jalan menanjak.
Tidak cocok untuk: sprint.

Sepeda balap Aero
Sepeda balap yang orientasinya untuk kecepatan, desain paling agresive, semuanya bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang maksimum. Seolah-olah kita tidak bisa santai ketika naik sepeda balap aero.
Cocok untuk: membelah angin, sprint, atau Triathlon.
Tidak cocok untuk: sepeda yang lebih relaks.

Sepeda balap Time Trial
Sepeda balap khusus untuk lintasan (velodrome), tidak terlalu memikirkan pandangan ke depan dan samping, selama kita bisa memacu sepeda lebih cepat lagi.
Cocok untuk: Time Trial.
Tidak cocok untuk: kegiatan lainnya.

Sepeda balap Touring
Sepeda balap untuk perjalanan panjang dan lama. Struktur sepeda ini sangat kuat, untuk menahan beban barang bawaaan yang banyak. Posisi tubuh juga lebih tegak agar posisi bersepeda lebih nyaman untuk perjalanan yang lama.
Cocok untuk: touring, perjalan jauh dengan beban.
Tidak cocok untuk: bersepeda yang membutuhkan kecepatan dan kelincahan.

Sepeda balap Cyclocross
Sepeda balap yang dibuat untuk kegiatan cyclocross atau kegiatan bersepeda yang melintasi area berlumpur dan offroad. Sepeda ini lebih mudah untuk diangkat ketika melewati medan berat, dan menggunakan disc brake untuk mengantisipasi area yang basah dan kotor.
Cocok untuk: area berlumpur dan juga tanah.
Tidak cocok untuk: area berbatu besar, balapan jalan raya
Sepeda balap komuter
Sepeda balap ini memiliki posisi tubuh yang lebih tegak agar kita bisa melihat area sekitar, sehingga cocok dipakai pada jalan raya dan lalu lintas yang sibuk. Sepeda komuter memiliki handling yang responsive agar lincah dalam bermanuver.
Cocok untuk: bike to work.
Tidak cocok untuk: touring dan off road.
Sepeda balap Rekeasi atau Fitness
Sepeda balap santai, posisi tubuh lebih tegak, kecepatan bukanlah prioritas, hanya untuk mendapatkan suasana bersepeda yang menyenangkan dan memanaskan otot-otot tubuh.
Cocok untuk: sepeda santai.
Tidak cocok untuk: pesepeda enthusiasm.

Sepeda balap perempuan
Bentuk tubuh wanita berbeda dengan bentuk tubuh laki-laki, kaki, pinggul, bahu mempunyai dimensi yang berbeda. Sepeda balap wanita didesain untuk geometri yang lebih bersahabat untuk ukuran tubuh perempuan. Jadi tidak hanya sekedar warna yang lebih feminim, tetapi juga desain dan komponen yang membuat wanita lebih nyaman bersepeda balap.
Cocok untuk: perempuan.
Tidak cocok untuk: laki-laki.

Sepeda balap listrik
Sepeda balap yang mempunyai motor listrik dan baterai. Kita bisa tetap menggunakan kekuatan kaki, motor bisa diaktifkan kalau dibutuhkan.
Cocok untuk: bike to work, pesepeda dengan keterbatasan kemampuan fisik.
Tidak cocok untuk: pesepeda yang ingin memaksimalkan pelatihan otot.

Sepeda balap Gravel
Sepeda balap untuk area on road dan juga area jalan tanah, bukan untuk jalan berbatu besar seperti sepeda gunung. Sepeda ini didesain agar bisa bersepeda tidak hanya di jalan aspal, tetapi juga bisa dipakai dengan efisien pada jalan tanah, pasir, jalan berbatu yang masih relatif rata permukaanya. Aliran sepeda gravel mulai memisahkan diri dari aliran sepeda balap.
Cocok untuk: berkelana ke jalan tanah, bersepeda ke jalan mana saja.
Tidak cocok untuk: kecepatan dan balapan dengan sepeda balap lain.

3. Harga

Sepeda balap tersedia dari harga 1 jutaan sampai ratusan juta. Batasi pilihan berdasarkan budget atau dana yang tersedia. Pada tahap ini biasanya kita sudah mengeleminiasi lebih dari setengah dari semua pilihan yang ada.  Untuk daftar harga sepeda balap yang bisa diurutkan berdasarkan harga/nama/merk/jenis, lihat di link Harga Sepeda Balap.
3. Ukuran
Selanjutnya kita perlu mengetahui ukuran sepeda balap yang cocok dengan postur tubuh kita. Walaupun pada model sepeda biasanya memiliki variasi ukuran, tetapi kadang tidak semua sepeda balap dikeluarkan untuk semua ukuran. Tetapi yang terpenting adalah mengetahui ukuran sepeda yang akan kita pakai.
Ukuran sepeda bisa dinyatakan sebagai huruf XS (Extra Small), S (Small), M (Medium), L (Large), XL (Extra large), atau sebagai angka (ukuran frame) dan ukuran roda. Tidak ada standard baku untuk batas antara ukuran S,M,L dan lainnya, setiap merk sepeda bisa memiliki perhitungan ukuran yang berbeda, jadi lihat panduan dari merk yang akan kamu beli, untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Tetapi jika kita mengukur sendiri, kita bisa mengetahui kira-kira ukuran yang cocok, dari tabel ukuran (size chart) sepeda tersebut.
Untuk rangka sepeda, yang diukur adalah panjang seat tube rangka sepeda, yaitu jarak dari titik pusat pedal (bottom bracket) ke titik tempat masuknya seat post (tempat duduk). Kebanyakan, satuan untuk ukuran rangka sepeda balap memakai satuan centimeter, dan untuk sepeda gunung memaki inchi.
Cara termudah adalah pergi ke toko sepeda dan minta diukurkan, cepat dan praktis. Untuk bike fitting professional, ini yang akan mereka hitung dan ukur dari kamu

Tapi kalau mau mencari ukuran sendiri juga bisa, dengan melakukan beberapa pengukuran sederhana. Yang perlu kita ukur adalah tinggi badan, dan inseam kaki. Pengukuran harus dengan menggunakan sepatu, karena nantinya kita bersepeda juga akan menggunakan sepatu sepeda, jadi ada perbedaan sedikit dengan cara mengukur biasa. Inseam adalah jarak dari permukaan ke selangkangan kaki.

Tabel panduan umum untuk mencari ukuran sepeda balap berdasarkan tinggi badan dan inseam:
Tinggi(cm)Ukuran Frame yang dianjurkanUkuran SepedaInseam
148-152 cm47-48 cm(XXS)<63 cm
152-160 cm49-50 cm(XS)63-68 cm
160-168 cm51-52-53 cm(S)68-78 cm
168-175 cm54-55 cm(M)78-83 cm
175-183 cm56-57-58 cm(L)83-88 cm
183-191 cm58-59-60 cm(XL)88-93 cm
191-198 cm61-62-63 cm(XXL)>93 cm
Jika memungkinkan, coba pakai sepeda teman/tetangga untuk merk yang sama, dengan ukuran yang kamu dapatkan dari tabel ukuran sepeda, terutama jika kita mau membeli sepeda dari toko online. Hal yang lebih baik lagi adalah mencoba sepedanya langsung sebelum dibeli, karena setiap orang tidak mempunyai proporsi panjang kaki dan tangan yang sama.
Setaip merk bisa memiliki panduan ukuran yang berbeda, contohnya: Ukuran sepeda balap Polygonpanduan ukuran sepeda balap ThrillUkuran sepeda Specialized, dll.
4. Material/Bahan Sepeda balap
Karbon
Karbon adalah material yang sangat kuat sekaligus juga sangat ringan. Pemakian karbon pada sepeda balap memang sangat ideal untuk mengurangi bobot sepeda. Pemakaiannya bisa pada frame, fork, atau, head set, seat post. Harganya memang lebih mahal dari bahan lain, sehingga tidak jarang sekarang sepeda balap yang memakai carbon hanya pada forknya saja, framenya menggunakan material lain, untuk membuat harga sepeda balap yang lebih murah.
Bahan karbon juga tidak berkarat, sehingga tidak memerlukan perawatan yang intensif. Kekurangannya adalah sifatnya yang getas (brittle), seperti kaca, tidak bisa bengkok, langsung patah kalau menerima beban lebih dari kemampuannya. Memperbaiki rangka karbon yang patah atau retak juga tidak mudah, memerlukan ahli khusus, dna kadang mengganti sepeda lebih murah daripada harus membetulkannya.
Untuk informasi tentang jenis material karbon sepeda dan cara pembuatannya baca: mengupas rangka karbon sepeda.

Alloy dan Aluminium
Aluminium adalah logam yang kuat yang dapat digunakan untuk membuat sepeda yang ringan dan kaku. Mencetak rangka atau komponen alumium dilakukan dengan mesin, sehingga menjadi pilihan yang lebih murah daripada serat karbon. Memilih rangka aluminium menjadi solusi yang hemat biaya bagi yang memiliki anggaran terbatas. Alloy merupakan bahan campuran dari beberapa metal untuk mendapatkan material yang lebih spesifik (lebih kuat, ringan, anti karat, dsb).
Titanium
Titanium relatif ringan, sangat tahan lama dan tidak akan menimbulkan korosi seperti baja. Tidak seperti serat karbon dan aluminium yang dapat dengan mudah dicetak, titanium sulit untuk dikerjakan yang membuatnya menjadi pilihan bahan yang mahal.
Titanium menawarkan kekakuan untuk transfer tenaga yang seimbang dengan kemampuan untuk menyerap getaran dari jalan, menghilangkan suara buzz dari aspal untuk pengendaraan yang tenang dan mulus. Titanium juga sangat kaku, sehingga kontrol sepeda lebih baik, dan terprediksi. Titanium memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tak tertandingi, dua kali lebih kuat dari aluminium dengan setengah berat baja.
Steel
Sebalum ada material-material lain, sepeda menggunakan rangka dari besi atau baja. Material besi & baja ini kuat, tidak gampang patah, lebih mudah untuk dibentuk dan diperbaiki. Bahan ini ada dimana-mana, harganya lebih murah, dan tidak susah untuk perbaikannya. Merawatnya lebih susah karena besi dan baja rawan karat. Kekurangannya adalah sepeda dengan bahan steel kekakuan tidak sebaik yang lain, dan tidak begitu bagus menyerap getaran.
5. Gearing
Gearing adalah faktor utama yang menetukan kecepatan dan kekuatan sepeda. Biasanya setiap jenis sepeda memiliki gearing yang berbeda sesuai dengan peruntukannya. Gearing dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran gear depan (chainring) dan gear belakang (cassette/sprocket).
Jumlah speed sepeda adalah perkalian dari jumlah chainring dengan sprocket, yang artinya jumlah kemungkinan kombinasi gear yang bisa dipakai pada sepeda tersebut. Semakin banyak gear tidak berati sepeda semakin bagus, atau semakin kuat atau semakin kencang.
CranksetChainringCassetteSpeedSepeda Balap
Triple50 / 39 / 307,8,921,24,27Entri, Rekreasi
Compact50 / 349,10,1118,20,22Umum
Double53 / 3910,1120,22Performance
Triple chainring untuk sepeda balap bukan pilihan yang baik sekarang ini. Ada terlalu banyak gear yang membuat shifting menjadi lebih rumit, tidak semua gear kita perlu dan kita pakai, dan banyak kombinasi kekuatan gear atau gear ratio yang sama. Untuk yang memakai sepeda balap triple chainring, pasti ada satu atau dua chairing yang paling sering dipakai, yang artinya menghilangkan satu chainring sebenarnya tidak ada masalah yang berarti.
Ditambah lagi, menghilangkan satu chainring sudah menghemat berat sepeda. Dan sekarang ini juga sudah jarang pabrikan sepeda yang memproduksi sepeda balap baru dengan triple chainring. Jadi sebaiknya pilih yang compact atau double

Compact/double chainring memberikan opsi yang seimbang antara kecepatan dan kekuatan kayuhan. Hanya ada chainring gigi besar dan gigi kecil, lebih mudah untuk dipahami untuk shifting yang lebih sederhana dan lancar. Pilihan compact/double chainring ini paling aman dan seimbang, baik secara performa dan juga untuk kemudahan bersepeda.
Sepeda Balap Single Chainring
Sistem single chainring (1x), sepeda dengan satu chainring memang masih jarang pada sepeda balap, lebih banyak dipakai di sepeda gunung. Single chainring memang bisa mengurangi berat dengan menghilangkan 1 atau dua chainring, shiifter dan kabelnya, dan juga membuat gearing jauh lebih sederhana. Tetapi sepeda single chainring lebih cocok dipakai pada area bersepeda yang spesifik, ada yang harus dikorbankan di antara kecepatan dan kekuatan.
Pada single chainring, memilih ukuran chainring yang pas sangat penting. Chainring terlalu kecil tidak bisa ngebut, chainring terlalu besar akan berat di tanjakan dan start yang pelan. Untuk itu, pada sepeda balap single chainring, biasanya memakai ukuran chainring di atas 40T, seperti 42T, 44, atau 46T, dikombinasikan dengan cassette kecil ukuran 10T. Memang akan sedikit berat di tanjakan kalau cassette masih menggunakan ukuran 30T. Berat yang lebih ringan akan membantu sedikit untuk mendapatkan kecepatan yang lebih baik.
Cassette sepeda biasanya sudah mengikuti jenis sepeda, apakah untuk kecepatan, stabilitas, perjalan jauh, dan tanjakan. Mengganti cassette sepeda tidak semudah mengganti komponen lain, karena kompablitas cassette sepeda yang lebih kompleks. Sebaiknya tentukan pilihan yang baik di awal membeli sepeda.
Baca: gear ratio sepeda.
Secara prinsip: chainring semakin besar untuk semakin cepat, chainring semakin kecil kayuhan semakin ringan (untuk tanjakan). Sebaliknya, sprocket semakin besar semakin ringan (untuk tanjakan), sprocket semakin kecil untuk semakin cepat.
Kombinasi keduanyalah yang akan menentukan kekuatan dan kecepatan sepeda, tidak ada gearing yang sempurna, ada salah satu yang harus dikorbankan. 8
6. Jenis rem
Untuk sekarang ini, pilihan untuk rem sepeda balap tidak hanya rim brake, tetapi disc brake juga sudah mulai umum dipakai.
Rim brake
Rim brake memberikan gaya pengereman langsung ke pelek atau sisi roda. Telah menjadi standar selama beberapa dekade, secara tradisional merupakan pilihan paling populer untuk sepeda balap karena kesederhanaan dan bobotnya yang ringan. Teknologi rim breka juga terus berkembang, sehingga bisa menghasilkan rem yang pakem dan lebih tahan untuk segala cuaca.
Ada banyak turunan dari rim brake, seperti: Cantilever brake, Caliper brake, V Brake, U Brake, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing (baca: jenis rim brake).
Disc brake
Dulu disc brake jarang dipakai pada sepeda balap, kebanyakan hanya untuk sepeda gunung. Tetapi seiring perkembangan teknologi, disc brake tidak seberat dicc brake dulu, sudah memakai bahan dan bentuk yang lebih praktis dan ringan. Komponen sepeda balap lain yang juga membuat bobot sepeda ringan, sepeda balap modern juga semakin cepat, membutuhkan pengeram yang lebih kuat, membuat pilihan disc brake pada sepeda balap semakin menarik.

Disc brake tidak hanya memberikan pengereman yang lebih pakem, tetapi juga bekerja dengan baik pada kondisi kering, basah, debu, lumpur, dan tidak merusak velg sepeda. Rim brake yang tidak bagus/berkualitas, akan sulit mencengkram pada kondisi basah, dan juga bisa merusak velg jika tidak terpasang dengan baik. Selain itu, disc brake juga tidak menimbulkan panas pada velg seperti rim brake, yang bisa menjalar sampai ke ban sepeda.
Pemakaian sistem hidrolik pada disc brake memungkinkan pengereman yang ringan tetapi kuat mencengkram roda. Rem hidrolik tidak lagi memakai kawat besi untuk menggerakkan rem, tetapi memakai cairan khusus (minyak rem) yang memanfaatkan tekanan hidrolik, sehingga penekanan tuas rem terasa ringan.
7. Handlebars
Sepeda keluaran baru, biasanya terlihat lebih rapi dan bersih, karena kabel-kabel sudah dimasukkan ke dalam frame sepeda, jadi yang terlihat di stang (handlebars) sepeda hanyalah tuas rem/shifter/brifter saja. Sehingga ketika kita mau memasang device, gadget, GPSGoPro dan lainnya, maka area stang cukup luas dan aman dari perkabelan.
Bentuk kelengkungan stang atau handlebars sepeda balap juga berbeda-beda. Hal ini memang susah untuk dirasakan pengaruhnya, biasanya kalau sudah lama memakai atau sudah terbiasa, baru kita bisa merasakan dan membayangkan perbedaanya nanti.

Handlebars lama, biasanya mempunyai lengkungan yang dalam (drop), dan jangkauan (reach) yang lebih jauh. Terutama untuk orang Asia, jangkuan yang dalam pada stang biasanya malah membuat orang lebih lama memegang stang bagian atas daripada stang bawah. Sedangkan sepeda baru, lebih banyak memakai reach dan drop yang sedikit lebih pendek. Posisi yang lebih nyaman untuk menunduk, tentu saja akan membuat badan kita akan lebih betah pada posisi yang aerodimanis.
8. Roda dan ban
Ban sepeda mungkin dianggap sebagai komponen sepeda yang lambat berkembang, karena bentuknya selalu bulat dan begitu-begitu saja. Tetapi sebenarnya banyak hal yang dikembangkan pada roda dan ban sepeda. Tren sepeda balap sekarang mengarah ke ban tubeless dan roda yang lebih lebar.
Untuk diameter roda sepeda balap, ukuran yang paling umum adalah 700C atau 29″, ukuran lainnya yang juga ada adalah 650c atau 650b (27.5″), yang lebih kecil 13mm daripada ukuran 700C. Ukuran roda 650 ini biasanya dipakai oleh orang yang tubuhnya lebih pendek, sehingga kaki lebih mantap ketika berdiri di atas sepeda.
Velg sepeda yang terbuat dari karbon mudah untuk ditemui sekarang ini. Teknologi bentuk dan kontur velg yang memiliki alur khusus untuk pengereman, akan membantu rim brake untuk menghentikan roda sepeda lebih kuat lagi, bahkan pada kondisi basah.
Tubeless-Ready
Ban tubeless adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam. Jadi hanya mengandalkan ban luar dan velg untuk menjaga udara di dalam ban sepeda. Tidak semua velg sepeda bisa dijadikan tubeless. Tubeless atau Tubeless ready adalah velg yang bisa dipasangkan ban tubeless. Beberapa velg tubeless ready perlu ditambahkan rim tape untuk menutup celah agar bisa tubeless. Menggunakan tire booster akan mempermudah untuk memasang ban sepeda tubeless.
Apa kelebihan ban tubeless?
1. Mengurangi berat: karena tidak memakai ban dalam lagi, berat ban dalam biasanya sekitar 100-110 gram.
2. Meningkatkan rolling resistance: Roda tanpa ban dalam akan mengurangi gesekan dan hambatan ketika ban berputar di bawah tekanan. Ban dalam tanpa kita sadari akan sedikit menyerap tenaga sepeda karena ada gesekan, tahanan, dan kekenyalan ketika ban berputar. Artikel Rolling resisitance sepeda akan menjelaskan lebih baik tentang gaya tahanan roda sepeda.
3. Lebih tahan bocor: Bukan berarti tidak bisa bocor, tetapi ban tubeless jika tertusuk benda tajam kecil, masih bisa kita pakai. Untuk ban sepeda non tubeless ketika tertusuk sedikit makan angin akan langsung keluar.
4. Bisa dipakai pada tekanan udara rendah. Dengan tubeless kita tidak perlu khawatir ban dalam akan terjepit dan bocor pada tekanan udara rendah. Tekanan udara rendah pada ban sepeda akan membuat sepeda lebih nyaman dipakai, dan pada beberapa kondisi mengurangi tekanan ban sepeda bisa membuat sepeda lebih cepat
Ban sepeda balap yang lebar
Tren ban sepeda balap yang lebih lebar juga tanpa alasan, yaitu:
1. Karet ban yang lebih lebar akan lebih menggigit pada saat tikungan
2. Meningkatkan volume udara, sehingga memungkinkan mengurangi tekanan udara di dalam ban.
Lebar velg 13-15mm sudah jarang sekarang ini, kebanyakan memakai 17-21mm. Mungkin dirasa ban yang semakin lebar akan mengurangi aerodimanik sepeda, tetapi ban sepeda yang lebar dikombinasikan dengan ukuran ban yang lebar juga ditambah ketebalan velg yang lebih dalam (deep section rim), tetap akan menjaga tingkat aerodinamis sepeda, sambil mengambil keuntungan ban dan roda sepeda yang lebar.

Untuk lebar ban sepeda, kebanyakan sudah memakai 25mm sampai 30mm, meninggalkan ukuran ban lama 23mm. Jadi, kalau mau membeli sepeda balap baru, sebaiknya pastikan lebar framenya masih bisa menampung ban dengan lebar 28mm, agar nantinya kita tidak kesusahan kalau harus mengganti dengan ban yang lebih lebar.
9. Groupset Sepeda Balap
Groupset adalah kumpulan komponen penggerak dan rem sepeda, termasuk di dalamnya chainring, cassette, shifter, rantai dan rem.
Pabrikan komponen sepeda biasanya membuat komponen-komponen di atas sudah menjadi satu kesatuan. Tujuannya adalah kompabiliti, kerja sama untuk menghasilkan performa yang baik. Tetapi bukan berarti mengganti satu dua komponen drivertrain tidak akan menghasilkan kinerja yang baik, tergantung pada kualitas dan kompabilitinya. Tidak semua komponen bisa kita ganti-ganti atau upgrade dengan mudah, ada spesifikasi-spesifikasi tertentu dan kompbalilitas yang membuat atau lebih komponen dapat bekerja sama dalam sebuah sistem. Groupset lebih menjamin performa yang baik, karena berasal dari satu pabrikan yang sudah melalui test dan riset.
Tidak semua sepeda balap dirakit dengan satu groupset yang utuh, biasanya ada beberapa part yang diganti dengan merk lain, yang dirasa perlu oleh pabrikan sepeda. Tujuannya bisa agar harga lebih murah, lebih ringan, mengikuti karakter sepeda, stok barang , dan lain-lain.
Tidak ada groupset yang lebih baik, pada groupset-groupset itu ada banyak level, kelas yang harganya berbeda. Groupset dengan level yang lebih tinggi harusnya performanya lebih bagus. Dan jika memilih komponen/groupset, usahakan memilih produk keluaran terbaru/terupdate, harganya mungkin sama dengan keluaran lama, tetapi sudah memakai teknologi dan desain yang paling baru

ntuk yang suka mengutak-atik sepeda, sebaiknya pilih groupset yang komponennya banyak dijual disini, sehingga tidak akan kesulitan ketika harus mengganti komponen.
Ada banyak merk yang tersedia, tetapi 3 merk yang terbesar pada sepeda balap adalah Shimano, SRAM, dan Campagnolo.
1. Shimano
Merk groupset sepeda terkemuka asal Jepang, yang tidak hanya memproduksi komponen sepeda tetapi juga alat pancing. Komponen dan groupset Shimano paling banyak ditemui di Indonesia.
2. SRAM
SRAM adalah perusahaan Amerika yang juga merupakan subsidiaries untuk merk komponen sepeda lain seperti: RockShox, Avid, Truvativ, Zipp, Quarq, dan Sachs.
Komponen dan groupset SRAM tidak banyak dipakai pada sepeda balap lokal. Untuk beberapa komponen, SRAM dan Shimano saling kompatibel, bisa ditukar-tukar antara komponennya.
3. Campagnolo
Campagnolo adalah perusahaan asal Itali, membuat produk yang ekslusif, tidak kompatible dengan produk Shimano dan SRAM, Campagnolo memiliki kelasnya sendiri.
Tidak ada produk sepeda balap lokal yang memakai komponen dan groupset Campagnolo.
Hirarki groupset sepeda balap, sebagai perbandingan level pada merk Shimano-SRAM-Campagnolo:
ShimanoSRAMCampagnolo
BasicClaris
EntrySoraApex
Mid RangeTiagraRivalVeloce
105Centaur
EnthusiastUltegraForceChorus
Athena
RaceUltegra Di2RedRecord
DuraAceSuper Record
EliteDuraAce Di2Red EtapRecord EPS
Super Record EPS
Di2, Etap, EPS adalah sistem shifting elekronik wireless.
Merk Sepeda balap
Untuk merk sepeda balap, merk-merk lokal tidak kalah berkualitasnya dengan merk luar. Dan tidak sedikit sepeda balap buatan lokal yang diekspor ke luar negeri. Harga memang menentukan kualitas, untuk yang kelebihan uang bisa membeli sepeda import. Sepeda import yang masuk kesini biasanya sudah overpriced, karena biaya shipping/handling ditambah pajak membuat harga jual sepeda import sudah membengkak jauh dari harga aslinya disana.
Merk-merk sepeda lokal: PolygonUnitedThrillPacific, dll.
Merk-merk sepeda import: SpecializedCanyonMeridaTrekOrbea, dll.
Rekomendasi Sepeda Balap
Berikut ini beberapa rekomendasi sepeda berdasarkan rentang harganya:
Untuk membandingkan sepeda-sepeda tersebut, bandingkan di halaman: Perbandingan Sepeda. Disitu juga bisa untuk mencari sepeda berdasarkan harga, merk, dan lainnya, setelah itu bisa membandingkan harga, spesifikasi, dan bentuk antara sepeda tersebut.
Untuk pembelian sepeda pertama atau bagi yang belum sering memakai sepeda balap, sebaiknya mencoba dulu sepedanya, atau datang langsung ke toko sepeda. Sehingga bisa merasakan ualitas dan mencoba langsung sepeda tersebut. Harga sepeda lebih murah kalau membeli online daripada harga di toko sepeda. Tetapi kalau beli toko sepeda, bisa sekalian disetel dan disetting sepeda untuk posisi ideal kita, dan pengencangan baut-baut dan komponen lainnya, sehingga kita tinggal pakai saja.
Review Sepeda Balap
Berikut review-review sepeda balap yang ada disini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar