Rahasia kelezatan soto terletak pada kaldunya. Meskipun terlihat mudah, ada beberapa trik meracik soto yang gurih sedap.
Soto merupakan masakan Indonesia paling populer dan paling banyak ragamnya. Meskipun memakai bumbu yang berbeda, kaldu ayam yang berbumbu merupakan bahan terpenting dalam soto ayam.
Soto ayam dibedakan menjadi dua jenis, berkuah bening dan berkuah kuning. Karena merupakan jenis sup, maka kelezatan soto ayam terletak pada kualitas kaldu ayam yang kemudian diberi bumbu.
Jika ingin membuat soto ayam bening atau putih yang gurih enak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Foto: Thinkstock
|
1. Kaldu ayam tua
Kaldu ayam yang terbaik untuk soto adalah kaldu ayam tua atau ayam betina yang sudah tidak bertelur. Ayam jantan tua atau betina yang sudah tak bertelur ini dijual di tukang ayam. Bisa dipesan khusus karena jumlahnya tak banyak. Satu ekor ayam ini beratnya 2 kg sampai 2.5 kg.
Bisa berupa ayam kampung atau ayam negeri. Bersihkan ayam seperti ayam biasa. Potong menjadi 4 bagian dan cuci hingga bersih. Sisihkan lemaknya, jika ada.
Rebus ayam ini dalam panci besar dan air cukup hingga ayam terendam. Gunakan api sedang hingga mendidih dan daging ayam empuk. Satu ekor ayam besar ini bisa untuk 20 porsi soto ayam, tergantung banyak sedikit suwiran dagingnya.
Foto: detikFood
|
2. Bumbu lengkap
Bumbu soto ayam kuah bening dan kuning sebenarnya tak banyak berbeda. Hanya penggunaan kunyit saja untuk soto ayam kuning. Bumbu soto kuning untuk 1 ekor ayam (1.8 kg), siapkan bahan bumbu halus:
5 siung bawang putih
3 butir bawang merah
3 butir kemiri
3 cm kunyit tua
1/2 cm jahe
1 sdt merica butiran
2 sdt garam
Bumbu lainnya, 1 batang serai tua, memarkan, 2 lembar daun salam dan 3 lembar daun jeruk purut.
Untuk bumbu soto bening, tidak usah memakai kunyit dan kemiri bisa ditambahkan 1 butir. Jika memakai ayam tua atau ayam besar, kalikan saja jumlah bumbu sesuai dengan berat ayam.
Foto: detikFood
|
3. Tumis bumbu
Setelah bumbu dihaluskan, sebaiknya haluskan dengan ulekan agar semua jus rempah keluar dan menyatu, bumbu harus ditumis. Agar aroma rempahnya lebih wangi dan bumbu matang, tidak langu.
Panaskan 3-4 sdm minyak dalam wajan, masukkan bumbu halus dan aduk-aduk hingga bumbu beraroma harum dan teksturnya berbutir kecil. Masukkan daun salam, serai dan jeruk lalu aduk hingga layu. Angkat dan masukkan ke dalam rebusan ayam. Rebus kembali hingga bumbu meresap.
3. Suwiran ayam
Ayam yang sudah lunak bisa ditiriskan hingga kering. Jika suka bisa digoreng sebentar hingga agak kering bagian luarnya. Atau bisa langsung disuwir halus. Bagian kulit dan sayap ayam bisa dipisahkan.
Foto: iStock
|
4. Bahan pelengkap
Sebaiknya suwiran ayam dan bahan pelengkapnya di pisah. Ini untuk menghindari agar bahan tak cepat basi dan kaldu soto tetap bening dan bersih.
Bahan pelengkap soto ayam terdiri dari, tauge yang sudah dicelup air mendidih dan ditiriskan. Telur ayam rebus yang sudah dibelah-belah, suun yang sudah direbus, daun bawang iris, bawang merah goreng.
Beberapa daerah memakai irisan kol dan tomat merah. Pelengkap yang lainnya, kecap manis, sambal rawit dan irisan jeruk nipis.
Racik bahan pelengkap dalam mangkuk baru kemudian siram dengan kuah soto yang panas. Soto tergolong sup karenanya harus disajikan dalam keadaan panas agar rasanya lebih gurih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar